Rabu, 25 Oktober 2017
Kamis, 12 Oktober 2017
Perbedaan Sistem Informasi Komputer Dengan Sistem Informasi Kognitif/Kognisi Manusia
1. Sistem Informasi berbasis computer (CBIS)
A. Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dalam
sebuah sistem komputer. Di dalam arsitektur komputer juga terdapat struktur
pengoperasian dasar dari perangkat komputer itu sendiri. Bagaimana nantinya
komputer yang akan dirancang dapat beroperasi secara semestinya. Jadi,
arsitektur komputer merupakan bahan dasar untuk merancang komputer.
Arsitektur komputer tidak hanya mempelajari tata letak
perangkat komputer, namun juga mencakup atribut-atribut dalam sebuah perangkat
komputer. Beberapa atribut komputer yang dirancang dalam arsitektur komputer
antara lain: set intruksi, jumlah bit yang dipakai untuk mengoperasikan
beberapa jenis data, jenis aritmetika yang dipakai, mekanisme I/O, teknik
pengalamatan dan masih banyak lagi.
B. Pengertian Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Computer Based Information System (CBIS) atau yang
dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
2. Sistem Informasi Kognisi Manusia
A. Struktur kognisi manusia
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang
disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif
adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada
diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang
dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya
untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain.
Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih
menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan
merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda
dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi,
pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi
dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Proses yang dilakukan adalah memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas
atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau intelegensi.
Jadi, disini yang dibicarakan adalah poses bagaimana manusia memperoleh sebuah
informasi, yaitu dengan cara mengingat sesuatu kemudian memahami nya dan
mengutarakannya melalui bahasa ataupun perilaku yang baik.
B. Pengertian sistem informasi kognitif manusia
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda
dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi,
pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi
dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
3. Analisi Perbedaan Sistem Informasi Komputer Dengan Sistem
Informasi Kognitif/Kognisi Manusia.
a. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang
terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem,
skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan
pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
b. Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak
sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke
memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur
komputer adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC.
4. Kelebihan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi
a. Kelebihan arsitektur komputer:
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations per Second)
b. Kelebihan struktur kognisi :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan
tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
5. Kekurangan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi
a. Kekurangan Arsitektur Komputer
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang
besar untuk menyimpannya
- Harganya sangat mahal
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
b. Kekurangan struktur kognisi:
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari,
karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir
mereka
SUMBER
Langganan:
Postingan (Atom)