1. Dapur
Hijau Healthy Foods
Dapur
hijau adalah homemade yang artinya asli buatan tangan dan dibuat tanpa tambahan
bahan pengawet maupun perwarna buatan, produk selalu digunakan dengan bahan
yang sehat, alami dan untuk pewarna digunakan dengan bahan-bahan alami.
Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods TIDAK ADA YANG READY STOCK semua produk
MADE BY ORDER. Pesanan bunda dibuatkan setelah pembayaran dan proses produksi
antara 3-5 hari, kalau pas full bisa lebih lama. Awal mula terbentuknya dapur hijau,
semua produksi benar-benar dilakukan sendiri dan hanya sang suami yang
membantu, tapi kini dapur hijau sudah berdiri selama hampir 3 tahun dan sudah
memiliki beberapa karyawan dan produknya pun semakin terkenal dari sabang
sampai merauke. Dapur hijau dikelola oleh seorang ibu rumahtangga dengan 3
orang anak dan tetap menjadikan keluarga nomor 1 dan bagian terpenting
dalam hidupnya. Produk buatan dapur hijau pun di jamin halal dan dijamin kadar
gizi dan nustirinya. Saya pun pernah membantu dan mengintip produksi yang
dilakukan, dan wooww ternyata prosesnya panjang dan rumit sekali apalagi dengan
adanya tiga anak kecil yang kadang menganggu. Dapur hijaupun selalu memperbaiki
kualitasnya agar terus menjadi lebih baik dan tetap menjadi kepercayaan pelanggan
dan konsumen baru. Dapur hijau terus berkembang dan berinovasi, terbukti sudah
berbagai jenis makanan yang diciptakan oleh dapur hijau, dan yang pasti tidak
akan pernah berhenti sampai disitu. Dapur hijau akan terus mengeluarkan
produk-produk baru dan sehat, agar terus bisa membantu ibu rumah tangga yang
ingin memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak mereka dengan harga
yang terjangkau pastinya.
Pabrikan
atau homemade itu adalah pilihan dari orang tua si baby masing-masing yaa,
engga ada pemaksaan, cuma alangkah lebih baik kalau sedari baby diberi makanan
homemade termasuk juga biskuitnya. Biskuit homemade jelas beda dari biskuit
pabrikan (jangan disama samakan ya) karena yang homemade tidak pakai
pengawet,perenyah,pelembut dan bahan kimia lainnya,perasa biskuitnya pun pakai
bahan alami bukan essen perasa makanan ya. Tekstur biskuit homemade jelas lebih
kasar dari pabrikan ya bu dan kalau dicairkan pastinya engga bisa selembut
biskuit pabrikan ya bu, jadi kalau ibu lebih memilih biskuit pabrikan m*ln*
karena tekturnya lebih lembut dan lebih cair dari biskuit saya, monggo silahkan
saja semua itu pilihan kok. Walaupun banyak yang bilang kalau homemade itu
mahal, tapi menurut saya itu sebanding dengan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalamnya. Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods ada cookies,abon,stick
sayuran,nugget,bakso dan mie telur, dan kaldu bubuk juga ada. semuanya tanpa
msg,pengembang kue,pemanis buatan,pewarna makanan dan bahan kimia lainnya dan
insya Allah halal semuanya. Dapur Hijau Catering menyediakan catering harian
dan temporary untuk baby Dan balita, dengan menu yg bervariasi, non
msg,pengawet makanan,pemanis buatan,pewarna makanam Dan Tanpa gula garam untuk
baby dibawah 1 tahun.Dapur hijau pun menyediakan paket bento dan Catering yang
dapat diantar ke hotel atau rumah anda atau dimanapun anda berada dgn
penambahan ongkos transport lagi tentunya. harga catering mulai dari 20.000 /
box - 35.000 / box. terdiri Dari nasi,lauk,sayuran,Buah Dan snack (blm
transport yaa). Dan tersedia pula bubur bayi. Dan untuk spesial lebaran dapur
hijau menyediakan aneka macam kue kering. Dapur hijau pun sudah pernah masuk TV
: Alhamdullilah sudah tayang..walaupun agak-agak malu lihat foto sendiri hadir
disitu,jadi bingung mau komen apa.. Monggo2 mampir ke sini Ini tempatnya
kuliner untuk bayi sehat:http://m.jogjakartanews.com/baca/31/01/2014/dapur-hijau-sediakan-makanan-sehat-untuk-bayi
informasi
selanjutnya / order silahkan menghubungi :
Dapur
Hijau Healthy Foods
Address
: Jl. Kh. Ahmad dahlan gg. Mangga Badegan Bantul Yogyakarta
2. Tongsis,
Karya Kreatif Anak Bangsa
Bete
nggak sih ketika sudah pasang senyum termanis ternyata hanya setengah wajah
yang masuk ke inframe foto.Sudah mencoba berbagai angle hasilnya tetap sama
saja. Ups, tapi coba dengan tongsis alias tongkat narsis, mungkin bisa jadi
solusi selfie atau foto narsistis Anda.Anda mungkin salah satu orang yang hobi
memotret diri sendiri dan berbagi via jejaring sosial. Namun, terkadang, untuk
mendapatkan hasil foto bagus butuh aksesori pendukung.Fitur gadget yang bagus
pun belum tentu memberikan kepuasan untuk hasil foto. Yup, sering kali hasil
yang didapatkan tak sesuai keinginan, bukan dari hasil gambar atau warna
fotonya, melainkan angle yang didapat tidak sesuai.Misalnya, ketika memotret
diri sendiri, hasil yang didapatkan hanya setengah badan, padahal yang diinginkan
adalah pose seluruh tubuh.Hmm, namanya juga selfie, tentu menginginkan hasil
foto yang super duper perfect alias sempurna supaya bisa di-posting ke
Instagram, Facebook, Twitter, ataupun jejaring sosial lainnya. Maraknya
foto-foto narsistis atau selfie di media sosial, belakangan ini, justru
menimbulkan sesuatu yang baru di dunia foto, misalnya berfoto menggunakan
tongkat.Pernah melihat seseorang berfoto dengan menggunakan tongkat yang
menjepit gadget? Sekilas terlihat aneh, tapi tongkat tersebut digunakan untuk
membantu selfie mendapatkan angle yang terbaik. Tongkat tersebut dijuluki
tongsis alias tongkat narsis. Tongsis kini menjadi solusi berfoto yang hobi
mem-posting foto diri dan kegiatan seru bersama teman. Istilah selfie mulai
populer sejak 2013. Kata tersebut semakin populer dengan maraknya perkembangan
jejaring sosial ataupun media sosial di dunia maya. Penggunaan istilah selfie
melebihi kata narsistis karena dipakai secara global.Saat ini, fenomena selfie
tengah merebak di kalangan anak muda dan orang-orang dewasa. Mereka rela
mengeluarkan kocek untuk mendapatkan gadget yang bagus hanya untuk bisa
menikmati fitur-fitur kamera pada gadget tersebut. Untuk mendapatkan foto
selfie yang sempurna mereka pun menggunakan gadget dengan kamera depan berkualitas.
Babab
Dito Respati, sang Pencetus
Melihat
fonomena tongsis, membuat kita bertanya siapa pencetus istilah tersebut? Apa
yang membuat tongsis menjadi sesuatu yang dibutuhkan dan dicari para pelaku
selfie?Istilah tongsis belakangan kian marak dipakai pencinta foto yang memakai
peranti berupa monopod yang digabungkan dengan tripod mobile. Babab Dito
Respati, pegiat fotografi, adalah salah satu orang yang disebut-sebut sebagai
pencetus nama tongsis. "Awalnya, nama tongkat tersebut bukan tongkat narsis,
tetapi kita sebut sebagi tongkat ajaib. Lalu berubah menjadi tongsis, karena
terinspirasi dari kelompok Front Pembela Narsis," ungkapnya. Dia mengaku
memopulerkan dan menjual tongsis seusai menghadiri acara developer di Bangkok,
2 tahun lalu. Awalnya, dia melihat teman membawa monopod divide tersebut dan
akhirnya terinspirasi untuk menjualnya."Sepulangnya dari sana, tercetus
ide untuk menjualnya. Peranti ini tidak saya dapatkan di Tanah Air. Saya harus
mencarinya dari pemasok China," akunya.
Nama
tongsis sendiri menjadi bagian dari marketing-nya. Tongsis dianggap sebagai
nama yang unik dan membawa sesuatu yang berbeda.Tongsis merupakan singkatan
dari Tongkat Narsis yang digunakan pengguna untuk foto selfie di era kemajuan
teknologi saat ini. Dengan Tongsis, pengguna dapat melakukan foto selfie dari
jarak jauh sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan selfie. Tongsis
pun menjadi populer dengan sangat cepat dan diproduksi beberapa negara. Tapi
tidak semua orang tahu bahwa inovasi Tongsis merupakan karya asli anak bangsa.
Anindito Respati Giyardani biasa dipanggil Babab ini merupakan inovator lokal
yang mencipatkan Tongsis tersebut. Produk kreatif tongsis yang ditemukan oleh
Babab Dito ini sangat baik, apalagi penjualan tongsis sudah merebak hingga
mancanegara dan otomatis nama Indonesia mulai dikenal baik di luar sana.
Penggunaan tongsis dewasa ini sudah sangat banyak dikenal masyarakat khususnya
para remaja yang gemar berfoto-foto, karena jika kita ingin berfoto bersama
teman-teman yang jumlahnya banyak atau ingin foto di pemandangan alam yang luas
alat yang tergolong helpful ini bisa diandalkan dan penggunaannya yang sangat
praktis dapat mudah dipakai dimana saja dan kapan saja. Sejauh ini kegunaan
tongsis masih menjadi yang terpopuler dan belum ada yang dapat menggantikan
alat ini.Melihat suksesnya tongsis dipasaran hingga mencapai mancanegara,
produk kreatif asal Indonesia ini patut diberikan penghargaan karena ide
kreatifnya yang sangat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar