Jumat, 23 Januari 2015

Manusia dan Harapan



Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan, manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi  sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi yang menyangkut masa depan. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, agar dapat terwujud maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh dan manusia wajib berdoa, karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan, pada hakekatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak luput dari pergaulan hidup. Dua hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Doa
Doa adalah sebuah tempat untuk meminta,bersyukur,berkomunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam berdoa kita memiliki hak istimewa untuk berbicara, memohon, kepada yang Maha Kuasa.

Kepercayaan
Berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan ialah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu kepercayaan terdiri atas :
- Kepercayaan pada diri sendiri
- Kepercayaan kepada orang lain
- Kepercayaan pada pemerintah

Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang artinya tidak tentram hatinya selalu merasa khawatir, tidak tenang ,tidak sabar, cemas. Jadi setiap manusia memiliki kegelisahannya sendiri sendiri dengan tingkat yang berbeda satu sama lain jika itu sudah parah  maka manusia akan mengeluarkan keringat dingin sebagai tanda ia merasa gelisah.
Macam2 kegelisahan :
1)      Kegelisahan negatif
Kegelisahan berlebih-lebihan yang melewati batas, seperti kegelisahan menanti-nanti sesuatu yang tidak jelas dan belum tentu ada
2)      Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik, yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga
Cara mengatasi kegelisahan :
1.      Tenang
2.      Mencari akar masalah
3.      Instropeksi diri
4.      Konsultaasi
5.      Berfikir logis
6.      Berserah diri kepada Tuhan

Keterasingan
     Berasal dari kata asing yang berarti tidak di kenal. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
1.    Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.
2.   Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.
Kesepian
     Berasal dari kata sepi, Sebenarnya, kesepian bukan sekedar kondisi sendiri, tapi lebih condong  ke rasa. Perasaan kosong, sendiri, tidak diinginkan. Orang yang kesepian merasa rindu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Terpaku pada kenangan lama dan penyesalan yang berkepanjangan merupakan contoh hal yang dapat menimbulkan kesepian
 
Tips Mengatasi Kesepian :
1.      Tingkatkan rasa percaya diri.
2.      Bergabung dengan beberapa kegiatan dalam komunitas
3.      Berteman dengan orang yang punya sikap dan menganut nilai yang sejalan dengan anda.
4.      Belajar untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
5.      Keluarlah dari kamar dan lakukan kegiatan di ruang publik meskipun tidak ada teman yang bisa menemani saat itu.
6.      Kadang kala kita merasa rindu bukan dengan orangnya saja tapi juga dengan kegiatan yang dilakukan bersama orang tersebut.
7.      Miliki binatang peliharaan.
8.      Sediakan waktu untuk keluarga.
9.      Pergunakan waktu luang anda untuk mempelajari keahlian baru

Ketidakpastian
       Berasal dari kata tidak pasti yang artiinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak menentu arah, tidak jelas.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti :
1.      Obsesi
2.      Phobia
3.      Kompulasi
4.      Histeria
5.      Delusi
6.      Halusinansi
7.      Keadaan Emosi

Rabu, 21 Januari 2015

Manusia dan Tanggung Jawab



TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya atau, tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingakah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.

Macam-Macam Tanggung Jawab
  • Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Contoh:
Sindii mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi karena ia sudah terlambat datang kekantor dan menerobos lampu merah lalu ia harus berurusan dengan polisi karena telah melanggar aturan berlalu lintas akibatnya ia berada dikantor polisi. Konsekuensinya ia harus kekantor polisi dan tidak pergi kekantor. Itu adalah salah satu contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri. 
  • Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Contoh:
Seorang ibu yang mempunyai tanggung jawab dan berkewajiban mendidik anak-anaknya dan seorang ayah yang mempunyai tanggung jawab dan berkewajiban untuk menafkahi keluarganya.
  • Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Contoh:
Andri merupakan salah satu warga desa Payobasuang, di desa tersebut sedang diadakan pembangunan masjid yang dilakukan secara bergotong royong. Andri di undang oleh ketua RT untuk dapat bergabung dengan warga lain dalam pembangunan masjid yang diadakan pada hari Minggu. Andri sebagai manusia yang sadar akan pentingnya hubungan sesama menghadiri dan ikut membantu dalam proses gotong royong dalam pembangunan masjid.
  • Tanggung Jawab Kepada Bangsa dan Negara
Contoh :
Pada pemilu presiden kemarin dua kandidat yakni Prabowo dan Jokowi bersama-sama berusaha menarik empati rakyat untuk dapat memilih mereka sebagai presiden. Didalam kampanye yang mereka lakukan, mereka selalu menaati aturan-aturan kampanye yakni tidak adanya ricuh atau bentrokan diantara kedua kubu, mereka juga membuktikan bahwa dengan sportif menerima hasil pemilu yang telah dilakukan tanpa adanya aksi anarkis.
  • Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Contoh:
Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari. Namun terkadang kita masing sering meninggalkan sholat. Berarti kita sudah meinggalkan tanggung jawab kita terhadap tuhan. Untuk itu sebagai manusia yang rasa tanggung jawab kepada tuhan kita haruslah melaksanakan sholat lima waktu dengan tepat waktu.

Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.)     Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan.
b.)    Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu menagandung pamrih.


Manusia dan Pandangan Hidup



Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dan akan menciptakan paham atau aliran seperti misalnya, individualisme, sosialisme, kapitalisme, dan lain-lain. Pandangan hidup tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia. Pandangan hidup merupakan wujud pertama kebudayaan yang tidak terlepas dari nilai budaya.

Pandangan Hidup dan Ideologi
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak yang bukan hanya sekedar pembentukan ide yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi segala hal yang terjadi, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukan manusia pasti mempunyai pandangan masing-masing.
Mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, dan mengabdi adalah langkah langkah berpandangan hidup yang baik.

Cita-Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusia itu sendiri, ada yang tidak berkemauan kuat, sehingga apa yang dicita-cita kan hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak di alami oleh anak-anak muda jaman sekarang yang senang berkhayal.

Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan bermoral yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Manusia merupakan makhluk sosial, hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai sesamanya. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Jadi kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, serta berpakaian sopan.

Usaha atau Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Berjuang untuk hidup sudah menjadi kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus bekerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan keduanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.

Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan menjadi dasar pandangan hidup manusia yaitu suatu pemikiran yang mendalam terhadap sesuatu hal yang di anut kemudian menjadi pedoman hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan .Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat,yaitu :
a)    Aliran  Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
b)    Aliran  intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal, dengan akal manusia berpikir.
c)    Aliran  Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.