Setiap
manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dan akan
menciptakan paham atau aliran
seperti misalnya, individualisme, sosialisme,
kapitalisme, dan lain-lain. Pandangan hidup tidak terlepas dari masalah nilai
dalam kehidupan manusia. Pandangan hidup merupakan wujud pertama kebudayaan
yang tidak terlepas dari nilai budaya.
Pandangan
Hidup dan Ideologi
Ideologi
adalah sistem pemikiran abstrak yang
bukan hanya sekedar
pembentukan ide yang diterapkan pada masalah publik sehingga
membuat konsep ini menjadi inti politik. Pandangan hidup adalah
sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi segala hal yang terjadi,
baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukan manusia
pasti mempunyai pandangan masing-masing.
Mengenal, mengerti,
menghayati, meyakini, dan mengabdi adalah langkah langkah berpandangan hidup
yang baik.
Cita-Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan. Baik
keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Faktor manusia yang mau
mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusia itu sendiri, ada yang tidak berkemauan
kuat, sehingga apa yang dicita-cita kan
hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak di
alami oleh anak-anak muda jaman sekarang yang senang berkhayal.
Kebajikan
Kebajikan
atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama
dengan perbuatan bermoral yang sesuai dengan norma-norma agama dan
etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk
bermoral. Manusia merupakan makhluk sosial, hidup bermasyarakat, saling
membutuhkan, saling menolong, dan
saling menghargai sesamanya. Sebaliknya
pula saling mencurigai, saling membenci, saling
merugikan, dan sebagainya.
Jadi kebajikan adalah perbuatan
yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Kebajikan berarti
berkata sopan santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, serta berpakaian
sopan.
Usaha atau Perjuangan
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras
untuk kelanjutan hidupnya. Berjuang untuk hidup sudah menjadi kodrat
manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila
manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus bekerja keras.
Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan
tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat
dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan keduanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas
itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia
lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.
Keyakinan
atau Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan
menjadi dasar pandangan hidup manusia yaitu suatu pemikiran yang mendalam
terhadap sesuatu hal yang di anut kemudian menjadi pedoman hidup yang berasal
dari akal atau kekuasaan Tuhan .Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran
filsafat,yaitu :
a) Aliran Naturalisme
Hidup
manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
b) Aliran intelektualisme
Dasar aliran
ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal, dengan akal
manusia berpikir.
c) Aliran Gabungan
Dasar aliran
ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib
artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar