Rabu, 21 Januari 2015

Manusia dan Pandangan Hidup



Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dan akan menciptakan paham atau aliran seperti misalnya, individualisme, sosialisme, kapitalisme, dan lain-lain. Pandangan hidup tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia. Pandangan hidup merupakan wujud pertama kebudayaan yang tidak terlepas dari nilai budaya.

Pandangan Hidup dan Ideologi
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak yang bukan hanya sekedar pembentukan ide yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi segala hal yang terjadi, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukan manusia pasti mempunyai pandangan masing-masing.
Mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, dan mengabdi adalah langkah langkah berpandangan hidup yang baik.

Cita-Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusia itu sendiri, ada yang tidak berkemauan kuat, sehingga apa yang dicita-cita kan hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak di alami oleh anak-anak muda jaman sekarang yang senang berkhayal.

Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan bermoral yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Manusia merupakan makhluk sosial, hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai sesamanya. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Jadi kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, serta berpakaian sopan.

Usaha atau Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Berjuang untuk hidup sudah menjadi kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus bekerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan keduanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.

Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan menjadi dasar pandangan hidup manusia yaitu suatu pemikiran yang mendalam terhadap sesuatu hal yang di anut kemudian menjadi pedoman hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan .Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat,yaitu :
a)    Aliran  Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
b)    Aliran  intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal, dengan akal manusia berpikir.
c)    Aliran  Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar