Jumat, 21 Oktober 2016

Psikologi Manajemen (Tugas Softskill II)

A. PENGERTIAN STRUKTUR MANAJEMEN

1. Definisi Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

2. Fungsi dari Manajemen
Pengorganisasian Sebagai Fungsi dari Manajemen
Pengorganisasian merupakan fungsi dari manajemen, yang merupakan proses dalam mengatur manusia, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsinya :
- Mengatur orang-orang.
- Mengatur kegiatan dalam perusahaan.
- Mengadakan pembagian kerja.
- Menempatkan orang–orang dalam departemen.
- Menetapkan batasan–batasan wewenang.

3. Manfaat Struktur Fungsional dan Struktur Divisional

3.1. Manfaat Struktur Fungsional
- Penggunaan sumber daya yang efisien, skala ekonomis
- Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
- Kemajuan karier dalam departemen fungsional
- Panduan dan pengendalian dari manajemen puncak
- Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
- Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas


3.2. Manfaat Struktur Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
- Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
- Memperhatikan kebutuhan konsumen
- Koordinasi kebutuhan konsumen
- Koordinasi yang luar biasa lintas departmen fungsional
- Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
- Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
- Pengembangan keterampilan manajemen umum.

4. Kerugian Struktur Fungsional dan Struktur Divisional

4.1. Kerugian Struktur Fungsional
- Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
- Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan,
  ketinggalan inovasi
- Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
- Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
- Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
- Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawa.
4.2. Kerugian Struktur Divisional
- Duplikasi sumberdaya lintas divisi
- Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
- Koordinasi yang buruk lintas divisi
- Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
- Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan








5. Contoh Kasus
Samsung dan Apple tampaknya memang menganut hubungan "hate love relationship" atau hubungan benci tapi cinta. Pasalnya, walau bersaing sengit untuk pasar smartphone, keduanya pada dasarnya saling membutuhkan.
Dilansir KompasTekno, Kamis (16/4/2015) dari Bloomberg, Samsung membentuk tim khusus untuk mengerjakan komponen layar pada produk-produk Apple. Tim tersebut berisi 200 pekerja yang bekerja secara eksklusif.
Tugas utama tim adalah mengakomodir layar untuk produk-produk iPhone, iPad, dan MacBook. Mereka juga membantu pengembangan produk Apple dan tak diperkenankan untuk membeberkan rencana-rencana Apple ke depan.
Tim ini baru dibentuk pada 1 April lalu. Dengan ini, Apple masih menjaga posisinya sebagai pelanggan divisi komponen Samsung yang terbesar.
"Tim eksklusif untuk Apple mengisyaratkan pengembangan hubungan antara Samsung dan Apple," kata analis dari lembaga penelitian IHS, Jerry Kang.
Sebelumnya, gesekan antara kedua perusahaan terjadi akibat hak paten. Apple menuntut Samsung yang dianggap menjiplak desain iPhone. Samsung pun melancarkan serangan balik.
Vendor Korea Selatan tersebut menuduh pabrikan Cupertino menggunakan beberapa bagian teknologi transmisi wireless buatan Samsung tanpa izin.
Terlepas dari ketegangan di masa lalu, nyatanya kini ikatan kedua perusahaan semakin kuat. Ke depan, Samsung tak hanya bakal jadi pemasok komponen tampilan Apple.
Lebih dari itu, Samsung rencananya juga bakal menjalin kerjasama sebagai pemasok semikonduktor untuk Apple. Disinyalir, Samsung bakal membuat prosesor A9 untuk produk iPhone mendatang.

Saran:
Strutuk Fungsional:
Dilihat dari sudut pandang fungsional dikatakan lebih baik jika Apple melakukan usaha dimana tugas, orang, dan teknologi dibentuk menjadi per grup-grup “fungsional” yang terpisah , hal ini perlu dicontohkan dari Samsung yang mengerjakan hal tersebut dengan membaginya per tim bahkan dibentuknya tim khusus tersebut. Perlunya hal itu dilakukan agar Apple dapat membuat suatu inovasi yang jauh lebih baik dari produk mereka sebelumnya, bahkan tidak perlu lagi adanya persaingan yang terjadi antara Apple dan Samsung. Apabila hal itu membagi per grup benar dilakukan, maka Apple dapat konsen dalam meciptakan, membentuk dan membuat software bahkan hardware mereka yang bisa lebih baik atau sama dengan produk Samsung, bahkan mereka bisa bersaing secara sehat.

Struktur Divisional:
Pada struktur Divisional masih terpelihara spesialisasi fungsional pada masing masing divisi. Disini dapat dilihat apabila Apple membentuk divisi pada setiap bidang yang mereka kerjakan maka hal itu dapat melengkapi satu sama lain. Apple harus lebih peka terhadap pasar sebagai minat dari produk mereka, dan lebih cepat tanggap terhadap perubahan yang ada. Mungkin hal yang perlu dilakukan Apple sebelum membentuk divisi/bagian pada masing-masing spesialisasi unit, yaitu dengan melakukan pelatihan pada semua karyawan Apple seperti halnya yang Samsung lakukan.



B. ACTUATING DALAM MANAJEMEN
1. Pengertian Actuating dalam Manajemen
Menurut Nawawi (2000) pelaksanaan atau penggerakan (actuating) yang dilakukan setelah organisasi memiliki perencanaan dan melakukan pengorganisasian dengan memiliki struktur organisasi termasuk tersedianya personil sebagai pelaksana sesuai dengan kebutuhan unit atau satuan kerja yang dibentuk. Di antara kegiatan pelaksanaan adalah melakukan pengarahan, bimbingan dan komunikasi termasuk koordinasi. Koordinasi sebagai proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan kerja yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Tanpa koordinasi, individu dan departemen-departemen akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka mulai mengejar kepentingan diri sendiri yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
Kebutuhan akan koordinasi tergatung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat saling ketergantungan bermacam-macam satuan pelaksanaan. Apabila tugas tersebut memerlukan informasi antar satuan, derajat koordinasi yang tinggi adalah yang paling baik. Koordinasi sangat dibutuhkan bagi organisasi yang menetapkan tujuan tinggi.

2. Pentingnya Actuating dalam Manajemen
Penggerakan itu sangat penting, disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
- Penggerakan (actuating) adalah usaha untuk menggerakkan manajemen.
- Manusia adalah unsur yang pertama dan utama dalam kegiatan
  manajemen.
- Perencanaan berhasil karena manusia menyatukan dan menghimpun
  kegiatan-kegiatan bersama yang tepat.
- Organisasi menjadi efektif apabila manusia menggunakannya untuk
  bekerja sama secara baik dan tertib.
- Pengawasan akan efektif karena digunakan untuk membantu manusia
  dalam mencapai tujuannya.
- Manajemen akan berhasil apabila menggerakkan orang-orang atau
  manusia yang kompeten dengan tepat.

3. Prinsip Actuating dalam Manajemen
Kegiatan penggerakan (actuating) biasanya akan memperoleh hasil yang maksimal apabila memperhatikan faktor-faktor di bawah ini :
- Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
- Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
- Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
- Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
- Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
- Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.








Sumber :
http://www.apapengertianahli.com/2015/03/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-struktur-organisasi.html.

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-struktur-organisasi-serta-empat-elemen-di-dalamnya-ilmu-pengetahuan-ekonomi-manajemen.html

http://www.manajemenn.web.id/2011/08/pengertian-pengorganisasian.html.

http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/

http://tekno.kompas.com/read/2015/04/16/16260047/Samsung.Bentuk.Tim.Khusus.untuk.Kerjakan.Layar.iPhone

Manulang, M. 2012. Dasar-dasar manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wiratmo, M. Kewirausahaan. Depok: Universitas Gunadarama.

Ramli, R. dan Warsidi, A. Pengantar Manajemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar